Author : Itha Paksi-@ithapaksi
Cast : Cho kyuhyun, Han Min Gi, Lee Hyuk Jae, Victoria, Song Ji Eun
Genre : Romantic, Comedy
Rate : PG 17
jeng jreeng istri sah Kyuhyun muncul lagi *plak* okay siapa yang udah kangen sama ff ini atau mungkin udah pada lupa yaa? haha. so sorry kalo ff ini terbitnya alot banget, tapi yang penting lanjutannya aku publish juga kan. Nah langsung aja deh ya dibaca, happy reading^^
~~~~~
Previously….
“aku jadi kalut dengan semua ini hyung, dan aku tidak menyangka jika Min Gi dan Victoria saling mengenal”
“ini sudah jalan dari tuhan, aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu (unyuk drama abis^^). Aku tidak tau jika akan seperti in jadinya kukira setelah kau berpacaran dengan Min Gi kau akan bisa melupakan masa lalumu itu. Untuk saat ini aku tidak akan mempermasalahkan lagi jika kau ingin berpisah dengan Min Gi, pikirkanlah baik-baik langkah yang akan kau ambil nanti arraseo”
Aku harus bagaimana? Aku benar-benar pusing sekarang. Apa putus memang jalan terbaik untukku?
~~~~~
Bagaimana suasana dan kondisi ketika kita menonton pertandingan sepak bola? Tentu saja ramai dengan komentar-komentar ataupun teriakan-terikan yang dilontarkan secara tidak sadar oleh sang penonton bukan? walaupun kita hanya menontonnya dirumah dengan menggunakan layar datar yang disebut televisi. Yah itulah kondisi yang semula dialami oleh penghuni apartement yang berisikan dua mahasiswa Kyunghee University. Awalnya Kyuhyun sang pecinta bola berteriak tidak jelas ketika menonton pertandingan sepak bola, terlebih dia mengagumi seorang pemain dari club barcelona yang sekarang tengah ia tonton pertandingannya. Tapi mendadak Kyuhyun menjadi penonton pasif ketika teman se-apartementnya mulai memancing pembicaraan yang tidak seharusnya ia bicarakan ditengah pertandingan seru ini. Pasca obrolan mengenai Han Min Gi yang mendadak curiga dengan hubungan Kyuhyun dan Victoria, membuat Kyuhyun tidak konsentrasi lagi terhadap pertandingan yang ia tunggu sejak kemarin. Entah mengapa ia merasa lebih respect dengan pemikirannya terhadap dua yoeja tersebut ketimbang dengan memikirkan sang idola nya yang tengah berjuang dilapangan hijau bersama club kebanggannya.
“berapa score barca sekarang?” tanya Eunhyuk setelah keluar dari kamar mandi, ia bertanya kepada teman seapartement nya tentang hasil pertandingan yang sedari tadi mereka simak
“aku tidak tau” bukan jawaban itu yang seharusnya ia harapkan dari Kyuhyun, Kyuhyun mulai aneh. Bagaimana bisa ia tidak tau score dari pertandingan yang sedari tadi ia lihat dilayar datar tepat dihadapannya. Bukankah sedari tadi matanya selalu tidak lepas dari televisi. Baiklah mungkin matanya memang tidak pernah lepas dari layar datar berukuran 32 inc itu tapi pikirannya yang mulai tidak fokus dengan jalannya pertandingan
“apa kau masih memikirkan tentang Han Min Gi dan Victoria? Oh Kyu ayolah jangan membuatnya menjadi rumit, kau hanya perlu mengambil tindakan yang tepat”
“biar kujelaskan lagi! Jika kau masih ingin meneruskan hubunganmu dengan Han Min Gi, kau harus mulai membuka hati untuknya dan lupakan tentang Victoria. Tapi jika hatimu masih sulit untuk dibuka..just leave her, simple kan” tambah Eunhyuk memberi pengertian kepada teman yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri
“ini tidak semudah membalikan tangan hyung, kau tau sendiri kan hatiku ini masih sulit untuk dibuka! Aku bahkan sedang berusaha untuk memasukan Min Gi kedalamnya, jujur aku mulai menyukainya tapi aku masih bingung apa aku bisa mencintainya? Aku takut…aku hanya takut Victoria bisa menggoyahkan perasaanku lagi”
Tak ada yang ingin masuk kedalam lubang kesalahan yang sama, tapi bagaimana jika hasrat dan keinginan kita digoyahkan dengan mudah oleh orang masih kita cintai? Besar kemungkinan untuk Kyuhyun bisa masuk kedalam lubang yang sama, yaitu menerima Victoria kembali. Kyuhyun juga bukan namja brengsek yang dengan mudahnya menangkap seorang gadis dan membiarkan perasaan gadis hancur karenanya. Ia hanya tidak ingin melukai perasaan orang lain, terlebih perasaan seorang gadis yang sudah mencintainya dengan tulus. Satu hal yang benar-benar ia sesalkan ialah begitu sulitnya untuk mencintai yoeja bernama Han Min Gi yang sekarang menyandang status sebagai kekasihnya. Dan yang lagi-lagi yang ia sesalkan ialah bagaimana bisa takdir membiarkan Victoria dan Han Min Gi saling mengenal dengan baik. Astaga apa ia sedang dipermainkan oleh takdir?
“pikirkan dengan baik”
“ne?”
“pikirkan dengan baik dan sematang mungkin apa yang harus kau lakukan selanjutnya, kuakui memang ini terlihat konyol dengan membuatmu menyetujui taruhanku untuk menjadikan Min Gi sebagai yoejachingumu tapi siapa yang tau jika ia dan Victoria saling mengenal bukan? aku hanya tidak ingin kau menyesal nantinya, jadi kuharap kau bisa mengambil keputusan yang benar” Eunhyuk menyampirkan lengan kanannya kebahu Kyuhyun, menepuknya dengan lembut seolah memberi kekuatan kepada teman baiknya tersebut
“menurutmu…apa aku bisa mencintai Han Min Gi?” Kyuhyun bertanya seolah pertanyaan tadi adalah soal ujian yang sangat sulit untuk ia kerjakan, oh ayolah apa masalah perasaan yang kita rasakan bisa dengan mudah dijawab oleh orang lain?
“kau ini bukan anak remaja yang labil, pertanyaanmu itu hanya bisa kau jawab sendiri! Kau tanyakan dengan hati kecilmu itu, apakah kau mencintainya?”
Kyuhyun memegang dada sebelah kirinya, merasakan bagaimana perasaan sebenarnya terhadap Han Min Gi. Apakah selama ini ia merasa jantungnya berdetak lebih cepat ketika bersama dengan yoeja itu. Hanya Kyuhyun dan tuhan lah yang tahu, mungkin saja selama ini ia hanya belum sadar dan tuhan pun belum menyadarkannya atas perasaan yang selama ini ia rasakan terhadap Han Min Gi.
~~~~~
Kyunghee University
“Han Min Gi!!” seorang yoeja dengan setelan jins dan kemeja berwarna merah marun seraya membawa sebuah binder dan tas channel digenggamannya terlihat meneriaki seorang gadis yang berada dihadapannya beberapa meter
Tak ada sahutan ataupun jawaban untuk menanggapi teriakan yoeja tersebut. Akhirnya mau tidak mau yoeja berkemeja merah marun itu sedikit berlari untuk menghampiri objek yang diteriakinya tersebut, dengan sedikit kesulitan karena high heels setinggi 5cm yang dipakainya akhirnya ia bisa menggapai lengan yoeja bernama Han Min Gi itu.
“yak! Kau tuli ya? dari tadi aku panggil tapi kau tidak menjawabnya”
“eo Ji Eun-ah wae geure?” dengan tampang watadosnya Min Gi malah bertanya dengan nada innocent, apa ia tidak sadar jika sedari tadi Ji Eun memanggilnya bahkan harus sedikit berlari untuk bisa menghampinya
“kau ini kenapa sih? Kau sakit? Kenapa terlihat tidak bersemangat begitu”
“aniyo, aku…aku hanya kurang tidur saja” sebenarnya selain kurang tidur ada sesuatu lain yang mengganggu pikirannya sampai ia tidak bersemangat seperti ini
“hei kau masih memiliki hutang bercerita kepadaku! Kemarin kenapa kau terlihhat pergi terburu-buru sampai membolos pelajaran Park saem, malhaebwa! Katakan dengan jujur ada apa sebenarnya?”
“mmh…aku akan bercerita ketika pelajaran kosong saja, lebih baik sekarang kita kekelas saja! kajja” mau tidak mau Min Gi memang harus bercerita kepada sahabatnya itu, Ji Eun adalah seseorang yang sangat peka apalagi menyangkut tentang sahabatnya ini. Ia tau jelas jika Min Gi tengah memiliki sesuatu yang mengganggu pikirannya akhir-akhir ini, terbukti dengan tidak ada nya mulut cerewet yang biasa ia dengar dari sahabatnya itu
“lagi-lagi menundanya, baiklah aku akan bersabar tapi ingat setelah pelajaran kosong kau harus menceritakannya sedetail mungkin titik!!” Min Gi hanya tersenyum kecut menanggapi ucapan Ji Eun dan mereka berduapun melenggang pergi menuju kelas bersama
*****
Kyuhyun POV
Setelah mendengarkan saran dari Eunhyuk hyung, kurasa ia ada benarnya juga. Aku tidak boleh mengambil keputusan dengan mudah, aku harus lebih memikirkannya berulang kali. Aku hanya heran dan bingung dengan ini semua, bagaimana bisa Victoria kembali ke korea lagi dan mengenal Han Min Gi dengan baik. Darimana ia bisa mendapatkan pekerjaan sebagai asisten eomma Min Gi bukankah ia lebih memilih tinggal di china bersama Zhoumi. Kupikir ia akan menikan dengan namja itu setelah ia berhasil bermain belakang dengannya selama 1 tahun, sepertinya aku termasuk dalam jajaran lelaki bodoh yang dengan mudahnya diselingkuhi oleh pacar sendiri selama setahun, menyedihkan sekali. 2 tahun berpacaran dengannya tentu akan sangat sulit untuk melupakannya dengan mudah terlebih lagi aku hampir berhasil menata hati ku selama 2 tahun ini dan sudah mulai mengizinkan Min Gi untuk mengisinya tapi lagi-lagi kenyataan buruk ini harus kutelan bulat-bulat. Aku sudah memikirkannya dengan matang bahwa aku akan tetap dengan rencana awalku yaitu menjalin kasih dengan Min Gi, aku yakin seiring berjalannya waktu perasaan cinta ku bisa tumbuh untuknya. Ya aku harus yakin dan berusaha. Oh Aku baru sadar, sejak semalam Min Gi tidak menghubungiku, ada apa dengan yoeja itu? Apa lebih baik aku menelponnya? Ah Kurasa sms lebih baik.
To : Han Min Gi
Kau sedang apa? mau pulang bersama?
Sengaja aku hanya mengirimnya sms karena jika aku menelponnya aku takut lidahku akan kelu karena bingung harus berbicara apa padanya
From : Han Min Gi
Aku sedang ada kelas, tidak usah aku pulang sendiri saja
Tumben sekali balasannya dingin seperti ini, apa dia sedang menghindar dariku?
To : Han Min Gi
Begitu? Apa kau membawa mobil sendiri?
Tidak butuh waktu lama untuk membuat ponselku bergetar menandakan ada pesan masuk dan aku kembali membuka pesan darinya
From : Han Min Gi
Ani..aku hanya ingin naik bus saja
Ini benar-benar aneh, kenapa aku merasa ia seperti menghindariku. Apa ia benar-benar mencurigaiku dan Victoria, apa ia sudah tau jika Victoria bukan tetanggaku sewaktu di China? Haaiish kenapa jadi rumit seperti ini.
******
Han Min Gi POV
Aku dan Ji Eun tengah berada dikantin kampus. Setelah pelajaran ketiga kami selesai, Ji Eun langsung mengajakku ke kantin untuk sekedar mengisi perut untuk makan siang dan tentu saja menceritakan apa yang selama ini mengusik pikiranku. Aku tidak bisa berbohong pada sahabatku yang satu ini, dia selalu saja bisa tahu apa yang sedang aku alami. Entah itu hal baik atau hal buruk ia pasti tahu dengan jelas mana yang sedang aku rasakan, apa tampangku sebegitu bisa ditebak olehnya?
“cha sekarang ceritakan padaku” setelah menghabiskan 1 porsi nasi goreng China, akhirnya sesi curhatku dimulai
“Ji Eun-ah apa menurutmu Kyuhyun membohongiku”
“apa maksudmu?”
“kau tau tidak jika akhir-akhir ini Vic eonni selalu kekampus kita dan selalu menghampiri Kyuhyun?”
“uhuuk…uhuukk” ah sepertinya jus alpukat itu telah berhasil mengganggu tenggrokan Ji Eun, apa ucapanku yang telah membuatnya tersedak?
“Vic eonni? Maksudmu Victoria eonni asisten eommamu? Bagaimana bisa ia kenal dengan Kyuhyun?” aish apa ia tidak bisa memberikanku satu pertanyaan saja
“ne, Kyuhyun bilang ia dan Vic eonni adalah tetangga ketika Kyuhyun tinggal di China dulu. Sejujurnya aku percaya dengan apa yang ia bilang padaku, geunyang (hanya saja) beberapa hari ini aku selalu memergoki mereka dikampus bersama. lebih tepatnya Victoria eonni selalu mendatangi kampus hanya untuk bertemu Kyuhyun, apalagi semalam secara tidak sengaja aku menemukan foto Kyuhyun didalam dompetnya” aku ceritakan semuanya secara detail kepada Ji Eun, kuharap apa yang selama ini kucurigai terhadap Kyuhyun bisa ditangkap dengan baik oleh Ji Eun
“MWOYA!!!!” teriaknya lantang
“sstt..pelankan suaramu”
“ah mian” ia kembali meminum jus alpukatnya dan sekarang ia menatapku sangat intens
“Min Gi-ya…ini jelas-jelas ada yang ganjil, bagaimana bisa seorang yoeja selalu menghampiri seorang namja. Apa ada hubungan mantan tetangga yang seperti itu? Tidak mungkin kan? Kau harus mencari tahu tentang mereka Min Gi-ya, apa perlu kubantu?”
“awalnya aku juga berpikir begitu, tapi bisa saja kan mereka memang sudah sangat dekat sejak awal apalagi mereka mantan tetangga yang sudah lama tidak bertemu. Kyuhyun juga pernah bilang jika Victoria oenni sudah menganggapnya sebagai adik. Aku hanya tidak mau terlalu mencurigai mereka terlalu jauh Ji Eun-ah, bagaimanapun juga aku harus percaya pada Kyuhyun bukan?”
“issh kau ini bodoh atau apa? kurasa cinta butamu terhadap Kyuhyun sudah menutupi kewarasanmu, aku tanya sekali lagi. Apakah menyimpan foto Kyuhyun didalam dompetnya itu hal yang wajar?” itu dia yang selama ini mengganggu pikiranku, bagaimana bisa Vic Eonni menyimpan foto Kyuhyun didalam dompetnya. Apa mereka sangat dekat sampai-sampai Vic eonni bisa melakukan hal itu?
“kurasa karena ia sudah menganggap Kyuhyun sebagai namdongsaengnya makanya ia menyimpan foto itu, sudahlah Ji Eun-ah! Selama hubunganku dengan Kyuhyun baik-baik saja, Aku tidak mau memperpanjang masalah ini”
“aigoo…cinta memang benar-benar membuat manusia menjadi buta ya, terserah kau saja! tapi aku menyarankan padamu untuk lebih hati-hati terhadap Victoria eonni, kau harus lebih memantau mereka! aku curiga hubungan mereka lebih dari sebatas tetangga sewaktu di China” bukannya aku tidak mau menerima saran Ji Eun, aku hanya tidak ingin membuat api dihubungan ku bersama Kyuhyun. Aku takut jika terlalulu cemburu dengan Victoria eonni bisa membuat hubungan kami rusak
“aku pulang sekarang ya, aku ingin tidur! Kau tau kan kalau semalam aku mengalami insomnia”
“mau kuantar?”
“aniyo…aku ingin naik bus saja, aku pergi bye!” aku langsung meninggalkan meja tempat kami makan dan melambaikan kelima jariku kepada Ji Eun
“baiklah, hati-hati Min Gi-ya”
Arrgghh..kenapa begitu susah untuk tidak memikirkan hal ini. Ayolah Min Gi, kau itu hanya cemburu terhadap Victoria eonni jadi sekarang lebih baik kau percaya pada Kyuhyun dan berpikir positif okay! Lagipula hari ini aku tidak melihat Vic eonni dikampus, mungkin saja akhir-akhir ini ia bertemu Kyuhyun karena ada hal penting yang harus mereka urus. Tidak terasa daritadi aku berjalan, ternyata sudah sampai dihalte dekat kampus. Fyuh..aku harus mengasihani mataku, semalam aku tidak bisa tidur dan baru mulai terpejam pukul 4 pagi. Sialnya lagi pelajaran pertama mulai jam 8 pagi, haiish benar-benar sial.
Tiinn..ttiin…tiin..
Tinnn..ttiin..tiin…
“kenapa kau melamun disini eoh?” tiba-tiba ada yang menarik lenganku, sepertinya aku kenal suara ini
“Kyuhyun”
“ada apa denganmu? Kau seperti mayat yang sedang berjalan! Kenapa ada lingkar hitam dimatamu? Wajahmu juga pucat?” astaga lidahku benar-benar tidak bisa berfungsi dengan baik, kenapa begitu susah untuk menjawab pertanyaannya
“kajja, kuantar pulang” dan aku hanya bisa pasrah ketika ia menarikku paksa menuju motor besarnya
Selama diperjalanan aku hanya bisa diam, yang bisa kulakukan hanya menikmati angin dan melihat kesekitar jalan saja.
“aku akan menambah kecepatan motorku, lebih baik kau berpegangan dengan erat” reflek aku memeluk pinggangnya dengan erat, aku masih mau hidup dan tidak ingin mati sia-sia hanya karena dibawa mengebut oleh pacarku
~~~~~
“mau minum apa?” tanya Min Gi kepada Kyuhyun ketika mereka sampai dirumah Min Gi
“apa saja” sebuah senyum Kyuhyun hadiahkan kepada Min Gi dan lagi-lagi hal itu membuat jantung yoeja itu berdetak lebih cepat
Jus orange sudah terpajang indah dimeja yang berada dihadapan Kyuhyun, Kyuhyun mengambilnya dan mulai memasukan cairan berwarna orang itu kedalan mulutnya guna membasahi kerongkongan yang sedikit kering.
Hening….keadaaan sedikit terasa awkward ketika duaorang anak manusia itu hanya bisa diam tanpa ada yang memulai pembicaraan sedikitpun. Biasanya Min Gi yang dengan cerianya bisa mencairkan suasana canggung ini, ia biasa memulai topik pembicaraan ketika sedang mengobrol dengan Kyuhyun. Tapi kali ini semuanya terlihat berbeda, mulai dari wajah Min Gi yang terus menerus ia tekuk kebawah seraya memainkan tangannya untuk sekedar mengurangi kecanggungan ini.
“ehhmm…kau..sakit?” akhirnya satu suara berhasil lolos dari bibir Kyuhyun, tapi lagi-lagi tak ada suara yang Min Gi keluarkan. Ia hanya menggelengkan pelan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Kyuhyun
“kau…aneh, sebenarnya ada apa denganmu?”
“Kyu…” Min Gi mulai mengangkat wajahnya dan memberanikan diri untuk melihat wajah namja yang berstatus sebagai pacarnya sekarang
“ne”
“aku boleh bertanya sesuatu padamu?” sesulit-sulitnya Min Gi untuk tidak bertanya mengenai hal yang tidak ingin ia perpanjang tetap saja rasa penasarannya mengalahkan pendiriannya
“apa?”
“kau dangan Victoria eonni, apa hubungan kalian yang sebenarnya?” bagaikan ada yang menarik rambutnya secara paksa, kaget dan bingung itulah yang Kyuhyun rasakan. Kyuhyun benar-benar tersentak mendengar perkataan yang dikeluarkan dari bibir Min Gi, apa yang harus ia jawab? Kenapa Min Gi menanyakan hal ini? ternyata yoeja ini benar-benar sudah curiga tentang hubungannya dengan yoeja berdarah China itu
“aku….hanya mantan tetangga dengan Victoria noona” mantan tetangga? Ya hanya itu yang bisa ia beritahu karena tidak mungkin ia mengungkapkan secara blak-blakan bahwa Victoria adalah mantan pacarnya
“hanya itu?”
“memangnya kau mau jawaban yang seperti apa?”
“terus terang aku…sedikit merasa aneh dengan hubungan kalian, beberapa hari ini aku melihat Vic eonni kekampus untuk mengunjungimu”
“Astaga jadi selama ini Min Gi mengetahui dengan jelas jika aku dan Victoria selalu bertemu dikampus” batin Kyuhyun
“kami ada sedikit urusan Min Gi-ya, selain itu noona masih merasa rindu terhadapku. Kami sudah bertetangga selama 5 tahun dan tidak bertemu untuk waktu yang lama, tentu ia akan sangat merindukanku sebagai sosok adiknya” lagi dan lagi ucapan dusta terpaksa Kyuhyun lontarkan kepada Min Gi
“jeongmalyo? Ah kau benar, tidak seharusnya aku cemburu kepada Vic eonni. Mianhae karena sudah mencurigai kalian berdua”
Deg…seperti tersengat listrik sebesar 1000 volt, Kyuhyun benar-benar merasa seperti namja jahat yang sudah membohongi pacarnya dengan cara keji seperti ini. Ia benar-benar merasa bersalah terhadap Min Gi, dari awal ia memang sudah salah karena memacari yoeja ini hanya karena taruhan konyol yang doilontarkan oleh teman se-apartement nya, Eunhyuk. Tapi mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur. Dan yang harus ia lakukan sekarang adalah bagaimana ia membuat bubur itu menjadi enak.
“jadi kau cemburu padanya, aigoo…manis sekali yoejachinguku ini” Kyuhyun berusaha tenang dan sewajar mungkin menghadapi Min Gi, ia tidak mau terlihat curiga dengan sulit menanggapi semua ucapan Min Gi mengenai hubungannya dengan Victoria
“apa barusan aku bilang cemburu? Omoo..memalukan”
“hahha wajahmu mulai memerah, kau ini lucu sekali”
“berhenti menggodaku” dengan kedua telapak tangannya Min Gi mulai menutupi wajahnya yang mulai memerah, ia merutuki dirinya sendiri karena dengan mudahnya bisa membuat wajah putihnya menjadi sedikit memerah
“hahha…hei kenapa meutupi wajahmu, lihat kecantikanmu jadi tidak terlihat kan” Kyuhyun menggenggam kedua tangan Min Gi yang sudah menempel sempurna tepat dihadapan wajahnya, ia menurunkanya secara perlahan dan mulai mengangkat dagu Min Gi sedikit keatas karena sedari tadi yoeja itu terus menunduk kebawah. Apa lantai itu terlihat lebih menarik ketimbang wajah Kyuhyun?
“Min Gi-ya mulai sekarang kau hanya harus percaya padaku karena aku ini adalah kekasihmu, kau boleh cemburu padaku tapi jangan sekali-kali mencurigaiku, arra!”
“hm arrayo” akhirnya senyuman yang selama ini Kyuhyun nantikan bisa ia dapatkan juga, entah kenapa ia sangat senang jika melihat Min Gi tersenyum
“aku akan selalu percaya padamu Kyuhyun-ah, untuk itu jangan mengecewakanku, ne?” Min Gi mulai melepas tangan kanannya dari genggaman Kyuhyun, perlahan tapi pasti tangannya sudah melekat pada pipi Kyuhyun. Ia mengusapnya perlahan seolah menyalurkan rasa sayangnya terhadap namja ini
Deg…Kyuhyun merasa jantungnya berdetak lebih cepat ketika Min Gi melakukan hal yang tidak biasa itu terhadapanya. Entah mengapa ada rasa nyaman ketika Min Gi mengusap pipinya, seperti ada rasa candu disetiap belaian yang diberikan tehadap pipinya. Kyuhyun memegang kembali tangan kanan Min Gi dan memberikan usapan dengan menggunakan ibu jarinya diatas urat nadi yoeja itu, ia benar-benar merasa enggan untuk melepaskan usapan Min Gi tersebut.
******
Han Min Gi POV
Aku tidak bisa menyangkal jika sedari tadi Senyum selalu terpatri indah disudut bibirku. Sejak insiden genggaman Kyuhyun tadi siang, entah kenapa rasanya ia sudah mulai menjadi pacar yang kuharapkan. Sejak kami berpacaran, kami sangat jarang melakukan skinship. Tapi kejadian tadi siang benar-benar terjadi secara natural, mengingatnya membuatku sangat senang. Kenapa aku mulai merindukannya lagi, aku sangat ingin mendengar suaranya malam ini.
On the phone
Tuuut…tuut
“yeobseo, Min Gi-ya” astaga kenapa jantungku menjadi berdebar seperti ini ketika ia mulai menyebut namaku
“y..yeobseo Kyuhyun-ah, kau sedang apa?”
“na? Aku sedang dinner” dinner? Apa aku tidak salah dengar, apa dengan yoeja?
“kau dinner dengan siapa?”
“kau tebak sendiri, kira-kira aku sedang dinner dengan siapa?” aigoo..kenapa ia pandai sekali membuatku penasaran
“victoria eonni, keuji?” kuharap jawabanku salah, aku tidak mau munafik bahwa sebenarnya aku masih sedikit cemburu dengan asisten eommaku itu
“kenapa kau bisa menjawab begitu, aniyo! Aku sedang makan dengan monyet peliharaanku”
“mwo?”
“yak! Setan evil devil pecandu game maniak bola! Siapa yang kau maksud dengan monyet peliharaan, eoh? Kau mau semua kaset PS mu kubuang!” eh seperti suara Eunhyuk oppa, apa yang dimaksud monyet peliharaan itu Eunhyuk oppa?
“kau sudah bosan hidup saampai berani mau membuang kaset-kaset PS ku, eoh”
“siapa suruh kau mengataiku monyet peliharaan, kau menurunkan harga diriku didepan Min Gi-ssi”
“baiklah kuralat ucapanku, bukan monyet peliharaan tapi monyet yadong”
“yak!!!!” omo kenapa mereka jadi berdebat seperti itu, apa mereka memang selalu begitu jika berdua di apartement, kkk~ lucu sekali membayangkannya
“yeobseo..Kyuhyun-ah”
“eoh, mianhae Min Gi-ya. kau sendiri sedang apa?”
“aku sedang tiduran saja, apa aku menggangumu?”
“aniyo, aku senang kau menelponku. Neo do bab meogosseo (apa kau sudah makan juga)?” astaga sekarang aku seperti terbang kelangit ketujuh ketika mendengar ucapan Kyuhyun, oke aku berlebihan tapi aku hanya bisa men-deskripsikan kebahagaianku seperti itu
Kugelengkan wajahku untuk membelas pertanyaannya, walaupun aku tau ia tidak bisa melihatku “aniyo, aku sedang malas makan”
“eii kenapa begitu, cepat makan! Aku tidak ingin kau sakit” apa ia sedang perhatian kepadaku? Kurasa ia, kyaa~ Kyuhyun kau benar-benar pandai membuatku bahagia
“algeseoyo aku akan makan setelah ini, mmm..Kyuhyun-ah!” panggilku sedikit lebih keras
“mmm…” ia sedikit bergumam sepertinya ia sedang minum
“aku..aku merindukanmu” baiklah ini adalah ucapan konyol yang kesekian kalinya yang keluar dari mulutku ini, aissh bagaimana bisa aku mengungkapan apa yang kurasakan secara gamblang seperti ini
“uhuuk…” omoo apa ia tersedak karena ucapanku
“Min Gi-ya” ucapnya lagi
“ye?”
“na do, I miss u so bad” siapa saja tolong berikan aku oksigen tambahan sekarang juga, astaga kurasa senyumku tidak akan hilang sampai besok pagi. Mungkin aku akan siap menerima ocehan bahwa aku gila karena sedari tadi tersenyum sendiri
“hmm…baiklah kurasa itu saja yang mau kukatakan, kau lanjutkan saja makan malammu. Annyeong!” aku tidak sanggup jika lama-lama mengobrol dengannya, aku tidak ingin kesulitan tidur lagi karena terus membayangkan Kyuhyun
“geure…jangan lupa makan, good night Min Gi-ya”
Bippp…
Aku terus menggenggam smarphone ku, dan sudah jelas bukan jika sekarang aku hanya bisa senyum-senyum sendiri tidak jelas seperti ini karena percakapanku barusan dengan Kyuhyun. Aigoo…oemma kurasa anakmu benar-benar sedang jatuh cinta.
Ceklek..tiba-tiba pintu kamarku terbuka
“Min Gi-ya” panggil seorang yeoja dengan setelan rok mini dan kemeja putih serta blazer abu-abunya memasuki kamarku
“ne eonni” kutolehkan pandanganku kepada Victoria eonni. Kurasa malam ini dia akan lembur lagi bersama eomma
“sajangnim menyuruhku untuk meminjam tipe X dan steples milikmu” ah pasti eomma lupa meletakan steples dan tipe X nya lagi, kebiasaan sekali dia
“ambil saja di meja belajarku eonni” victoria eonni pun melangkah masuk menuju meja belajar ku untuk mengambil kebutuhannya
“kenapa dari tadi kau senyum-senyum seperti itu, sepertinya kau sedang senang ya?”
“hehhe apa terlihat sangat jelas”
“sangat Min Gi-ya, aku jadi penasaran apa yang membuat anak bos ku ini menjadi sebahagia itu” Victoria eonni tersenyum dan terlihat sedang menunggu jawabanku, apa kesenanganku ku benar-benar terlihat jelas?
“Kyuhyun…aku habis menelponnya dan ia benar-benar bisa membuatku bahagia, aku benar-benar senang memiliki namjachingu sepertinya eonni” balasku tidak kalah menampilkan senyum manis kepadanya
“geure…..kau benar-benar beruntung memilikinya Min Gi-ya, baiklah aku tinggal dulu! Kurasa sajangnim tengah menungguku” balasnya dan langsung pergi meninggalkan kamarku setelan mendapatkan Tip X dan steples ku
~~~~~
Kyunghee University
Sudah seminggu ini, Kyuhyun bertransformasi menjadi pacar yang sesungguhnya. Maksudku, ia mendadak menjadi perhatian, selalu menghubungiku baik itu melalui telepon ataupun sms dan sering mengantarku pulang. Sebenarnya dari awalpun Kyuhyun bukanlah pacar yang buruk, hanya saja selalu aku yang memulai menghubunginya terlebih dahulu, bisa dikatakan Kyuhyun adalah pacar yang sangat cuek dan tidak peka. Tapi itu dulu, dan sekarang semenjak insiden genggaman tangan itu ia menjadi berubah. Aku sangat senang mengetahui kenyataan itu.
Hari ini Kyuhyun mengabariku lewat pesan line untuk menunggunya ditaman kampus, seperti nya ada sesuatu yang serius yang ingin ia bicarakan kepadaku.
“hei kau yakin tidak apa-apa kutinggal sendiri” tanya Ji Eun, sebenarnya dari tadi ia menemaniku untuk menunggu Kyuhyun ditaman. tapi karena barusan eomma nya menelpon untuk meminta antar berbelanja, mau tidak mau aku harus merelakannya pergi
“ne, pergilah Ji Eun-ah. Aku tidak apa-apa menunggu Kyuhyun sendiri, sepertinya sebentar lagi kelasnya akan selesai. Sampaikan juga salamku pada eomma mu”
“baiklah, aku duluan ya annyeong”
“annyeong” kusuguhkan senyum kepada sahabat tersayangku itu
15 menit aku menunggu akhirnya Kyuhyun muncul juga
“mian aku telat, apa kau sudah lama menungu?”
“aniyo, baru 15 menit aku disini! Ada apa kau menyuruhku menemuimu disini?” jawabku
“ah itu, aku ingin kau menemaniku untuk membelikan kado. Apa kau mau?”
“memangnya kado untuk siapa?”
“Eunhyuk hyung, lusa ia ulang tahun. Aku bingung ingin membelikannya apa, kurasa aku bisa meminta saran mu” oh Eunhyuk oppa ulang tahun, Kyuhyun perhatian juga terhadapa teman se-apartementnya itu
******
At Departement store
Kyuhyun POV
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit akhirnya kami sampai juga di department store, dan sekarang aku malah terlihat bingung karena sedari tadi kami hanya memutar-mutar mall saja tanpa tau tujuannya mau kemana. Haissh seharusnya aku putuskan dulu mau membelikan apa untuk Eunhyuk hyung dari rumah.
“apa kau belum memutuskan mau membeli apa untuk kado Eunhyuk oppa?” tanya Min Gi, sepertinya ia mulai lelah karena aku hanya mengajaknya berputar-putar saja
“aku bingung, maka dari itu aku mengajakmu menemaniku. Menurutmu kado apa yang bagus untuknya?”
“mmm…bagaimmana dengan jam tangan?” menurutku juga begitu karena biasanya kado yang pas untuk laki-laki itu adalah sebuah jam tangan, tapi monkey hyung kan sudah memiliki se-abrek jam tangan. Kurasa ia tidak membutuhkannya lagi
“ah itu sudah biasa, lagipula koleksi jam tangannya sudah banyak”
Kami terus berjalan sambil melihat-lihat beberapa toko yang bisa dijadikan referensi untuk kado Eunhyuk hyung. Hei kenapa Min Gi tiba-tiba berhenti, oh seperti nya ia baru saja menemukan toko yang bagus. Terlihat dengan jelas dari tatapannya terhadap sebuah boneka mennequin yang ada disamping kanannnya sekarang.
“Kyu…look at this!” ia menyuruhku untuk melihat toko disamping kanannya yang didepannya tengah terpajang boneka mannequin yang menggunakan jaket kulit, benarkan apa yang sedari tadi ada dipikiranku?
“otte?”
“boleh juga, ayo coba kita lihat kedalam”
Akhirnya aku membeli jaket yang Min Gi pilihkan, waah jaket kulitnya ini sangat bagus. Kurasa akan lebih cocok jika aku yang memakainya kkk~.
“lain kali aku akan membelikanmu jaket yang lebih bagus dari itu” seru Min Gi ketika kami keluar dari toko itu, dan aku hanya bisa tersenyum mendengar penuturannya
“Kyu apa kau tau ukuran sepatu Eunhyuk oppa?” tanyanya tiba-tiba
“kalo tidak salah ukurannya sekitar 265 mm memangnya kenapa?” aku jadi penasaran
“aku mau membelikannya kado juga” ia langsung mengapit lengan ku untuk menuju toko sepatu
Setelah mencari cukup lama model apa yang bagus untuk Hyuk hyung, akhirnya ia menemukan satu yang cocok dan pas untuk si monyet yadong itu. Pasti Hyung hyung sangat senang mendapatkan sepatu itu dari Min Gi, dia kan sangat menyukai barang gratisan apalagi barang itu adalah barang mahal. Aissh harusnya Min Gi tidak perlu repot-repot membelikan monkey hyung hadiah juga. setelah membayar sepatu ini. kami langsung menuju basement parkir mall.
“’Kyu gwenchana?” seru Min Gi khawatir, mungkin karena aku memasang wajah datar seperti ini
“Min Gi-ya seharusnya kau tidak perlu repot-repot membelikan hyung hadiah, dia itu kan kerabatku. Aku kan jadi tidak enak padamu” sunngutku ketika memakai sarung tangan beserta jaket motorku “gwenchanayo, kerabatmu juga kerabatku. Kau tidak perlu merasa sungkan padaku” aku lanjut memakai helm dan menyuruhnya untuk segera duduk di jok motor
Selama diperjalanan, kami sama-sama diam tanpa ada yang bicara sama sekali. Hei tiba-tiba saja muncul gagasan bagus dalam otakku. Rasanya akau sangat ingin membelikan yoeja ini sesuatu, tapi apa yang biasanya yoeja sukai? Kulihat beberapa jajaran ruko yang ada disekitar jalan yang kulewati, ada bayak toko perhiasan disana. Gotcha, sepertinya aku tau apa yang harus kubeli untuk Min Gi. Aku langsung membelokan motorku ketempat ruko yang menjual perhiasan itu, aku berniat membelikannya sebuah cincin.
“kau tunggu disini, aku akan kedalam sebentar” ia hanya bisa mengerutkan keningnya karena heran dengan apa yang sedang kulakukan, aku melepas helm dan sarung tangan motor. Dan mulai memasuki salah satu toko perhiasan tanpa membuka jaket kulit motorku.
Akhirnya setelah 15 menit aku memilih cincin mana yang bagus untuk Min Gi , akupun segera keluar dari toko perhiasan itu.
“igo, mian jika tidak sesuai seleramu. Keunde untuk sementara aku hanya bisa memberikanmu yang seperti ini” kusodorkan kotak berwarna biru beludru yang didalamnya terdapat cincin emas putih yang didalam lingkarnya terdapat kata I♥U
“ini…dalam rangka apa kau membeli ini? kenapa kau memberikan cincin emas ini padaku?” tanyanya dengan wajah heran
“kau ini banyak bertanya, memangnya harus ada hari spesial untuk memberikan sesuatu kepada pacar? aku hanya ingin memberikanmu saja” aish dasar wanita, apa harus memberikan sesuatu dalam moment spesial saja
“tapi ini pasti mahal kan” aku ini merupakan anak dari keluarga berada, kedua orang tuaku tinggal di Incheon dan memiliki perusahaan tekstil besar disana. Jadi aku tidak akan bangkrut jika hanya membelikannya sebuah cincin emas ini
“jangan banyak berpikir, uangku tidak akan habis jika hanya membelikanmu cincin emas ini. cepat pakai” ia sedikit ragu namun perlahan mengambil cincin yang ada didalam kotak beludru berwarna biru itu, heissh kenapa dia lambat sekali memakainya, membuatku tidak sabar saja
“kau ini lelet sekali” aku langsung merebut cincin yang ada ditangannya dan memasangkannya dijari manis kiri Min Gi, wah yeopuda sangat coocok untuknya
“tidak buruk juga, cincinnya sangat pas ditanganmu” aku tersenyum manis kepadanya dan tiba-tiba ia mengalungkan kedua tangannya keleherku, lebih tepatnya memelukku dengan erat
“gomawo Kyu” ucapnya, aku yakin jika sekarang ini ia tengah tersenyum, senyum yang selama ini kusukai
“ne cheonmayo” kubalas pelukannya seraya mengusap lembut rambut panjangnya. Jujur saja aku bingung dengan apa yang kulakukan barusan. Memberikan yoeja hadiah apalagi sebuah cincin, ini benar-benar bukan gayaku. Aku hanya ingin membuatnya bahagia dan melihat senyum manisnya itu. Aku membelikannya cincin bukan tanpa sebab, aku ingin semua orang tau jika yoeja ini adalah milikku. Dengan cincin yang sekarang bersemayam indah di jari manis kirinya secara tidak langsung sudah membuktikan bahwa Han Min Gi adalah milikku, milik Cho Kyuhyun seorang.
“mm ngomong-ngomong apa kau mau membantuku untuk membungkus kado ini diapartementku?” setelah melepaskan pelukan kami, tanpa ragu ia langsung menganggukan kepalanya sebagai jawaban ‘ya’ dan kami pun langsung berangkat kembali menuju apartement ku
~~~~~
At Kyuhyun’s Apartment
Sudah berulang kali Min Gi menunjukan senyumnya yang mengatakan secara tidak langsung bahwa ia tengah bahagia karena Kyuhyun, namja yang sekarang menyandang status sebagai kekasihnya. Dan sekarang kebahagiaannya bertambah berkali-kali lipat hanya karena sebuah cincin ini. ia tidak memandang harga dari cincin yang diberikan Kyuhyun beberapa menit lalu, sekalipun Kyuhyun memberikan sebuah cincin imitasi Min Gi akan tetap senang menerimanya. Cincin dalam bentuk apapun akan tetap ia terima asalkan yang memberikannya adalah Kyuhyun, namja yang ia cintai. Tidak bosan-bosannya yoeja itu terus memandangi dan mengusap cincin indah yang kini tengah melingkar indah dijari manis kirinya.
“hei jangan dilihat terus nanti cincin itu bisa berkarat karena tatapanmu” sahut Kyuhyun yang tengah membawa kertas kado, gunting, dan beberapa peralatan lainnya untuk membungkus kado Eunhyuk
“cha sekarang kita mulai darimana?” tanyanya bingung, sedangkan Min Gi hanya bisa terkekeh geli melihat wajah bingung namja itu
“sini biar aku saja yang membungkusnya” merasa kasihan melihat wajah polos Kyuhyun yang sedang bingung untuk membungkus kado, akhirnya Min Gi berinisiatif untuk melakukannya sendiri. Min Gi tau jika sebelumnya Kyuhyun paasti tidak pernah membungkus hadiah, Oh ayolah Kyuhyun adalah seorang namja, jadi sudah sewajarnya jika ia tidak bisa membuanngkus hadiah
“baiklah kalau begitu biar kuguntingkan selotip ini untukmu?” sahut Kyuhyun dan mulai menggunting selotip menjadi potongan-potongan kecil
Setelah selesai membungkus kado Eunhyuk, kedua sejoli ini akhirnya memutuskan untuk bersantai diruang TV seraya ditemani dengan syrup mangga. Sesekali Min Gi terlihat menguap ditengah aktivitasnya menonton acara TV dengan Kyuhyun. Kyuhyun yang menyadarinya, segera memalingkan pandangannya terhadap yoeja disampingnya itu.
“jam berapa kau tidur semalam?” tanya Kyuhyun
“jam 2 pagi”
“mwo? Apa kau menonton pertandingan sepak bola sampai tidur selarut itu?”
“aniyo, mataku hanya sulit untuk tidur dan baru terpejam pukul 2 pagi” Min Gi menjawab sambil sesekali kembali menguap
“kalau kau mengantuk, tidur saja dikamarku” reflek Min Gi membulatkan matanya karena mendengar ucapan Kyuhyun, tidak pernah sekalipun terlintas dipikirannya untuk memasuki kamar namjachingunya itu dan sekarang malah namja itu yang menawarkannya sendiri
“tidak usah”
“daripada kau ketiduran disini, tidurlah sebentar setidaknya sampai rasa kantukmu hilang. Aku tidak mau mengantarmu jika pada akhirnya yoeja yang kuboncengi tidak sampai kerumah dengan selamat karena jatuh dijalan akibat mengantuk” ada benarnya juga apa yang dikatakan Kyuhyun, mengingat Min Gi yang sedari tadi menguap menandakan bahwa ia benar-benar lelah dan mengantuk
“apa tidak apa-apa?” kata Min Gi dan tanpa banyak bicara lagi Kyuhyun segera menarik tangan Min Gi untuk bangkit dari sofa, dan mengantarkan yoeja itu kekamarnya
Setelah sampai kamar Kyuhyun, Min Gi hanya bisa melihat takjub kamar namja itu. Bagaimana bisa kamar seorang namja sebersih dan serapi ini. ternyata Kyuhyun merupakan namja yang suka kebersihan, terlihat jelas dari kamarnya.
“tidurlah. Aku akan menunggu diluar sampai kau bangun” Kyuhyun mengusap lembut kepala Min Gi dan mulai meninggalkan kamarnya
10 menit
15 menit
20 menit
30 menit
Sudah 30 menit Kyuhyun menunggu Min Gi bangun sambil menonton televisi. Jam sudah menunjukan pukul 15.40 apa sebaiknya ia membangunkan Min Gi. Mengingat ibu Min Gi akan pulang pada jam 5 sore, dan ketika ia pulang tidak melihat anaknya dirumah akan sangat tidak enak bagi Kyuhyun. Akhirnya dengan berat hati mau tidak mau Kyuhyun harus membangunkan Min Gi. Setelah sampai pintu kamarnya, ia mulai membuka pintu itu secara perlahan. Ia berdiri sambil berkacak pinggang melihat objek yang sekarang tengah tertidur pulas ditempat tidur nyamannya.
“aissh bagaimana bisa aku tega membangunkannya, tapi jika tidak dibangunkan bisa-bisa ia akan bangun pada malam hari”
Kyuhyun sedikit menunduk untuk membangunkan Min Gi, semula ia ingin menyentuh pundak Min Gi dan mengguncangkannya perlahan tapi niat itu ia abaikan ketika ia mulai melihat wajah Min Gi yang terpejam.
Cantik…itulah yang ada dibenaknya ketika memandangi wajah polos Min Gi ketika tertidur. Bagaimana bisa ia baru menyadari bahwa yoeja yang selama ini menyandang status sebagai kekasihnya itu memiliki wajah cantik seperti ini.
Ia tidak bosan-bosan memandangi wajah innocent itu, ia perhatikan secara detail dimulai dari alis, mata, hidung dan terakhir bibir ranum yoeja itu. Indah…hanya kata itu yang bisa ia gambarkan ketika tanpa sadar menyentuh bagian-bagian wajah milik yoejanya tersebut. Entah ada dorongan dari mana, ia merasa ada sesuatu dalam dirinya yang ingin merasakan bibir penuh Yoeja itu. Ia usap lagi bibir Min Gi dengan lembut dan mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Min Gi. Tidak butuh waktu lama akhirnya bibir tebal Kyuhyun sudah menempel sempurna dibibir Min Gi, awalnya ia hanya menempelkannya saja tapi lambat laun ia mulai melumatnya perlahan. Tidak ada nafsu disetiap kecupan yang Kyuhyun berikan, hanya ada rasa sayang dan mungkin….cinta. Astaga apa Kyuhyun sudah mulai mencintai Han Min Gi??
Merasa ada yang aneh pada bibirnya, akhirnya Min Gi mulai mengumpulkan kesadarannya untuk bangun. Ia hanya membuka matanya secara perlahan tapi betapa terkejutnya ia ketika wajah Kyuhyun sangat dekat dengan wajahnya terlebih lagi namja itu telah menciumnya dengan mata terpejam. Kaget…bingung itulah yang sekarang Min Gi rasakan, entah dapat keberanian dari mana. Min Gi yang semula hanya diam dan melebarkan matanya karena terkejut mendapat perlakuan yang tidak bisa dari Kyuhyun, mulai memejamkan matanya kembali dan menikmati ciuman dari pangerannya tersebut. Ia hanya diam tanpa membalas lumatan Kyuhyun yang terasa manis dibibirnya.
Drtt..drtt..
Suara ponsel Kyuhyun menyadarkan sang pemilik yang beberapa detik lalu telah melakukan hal yang ajaib terhadap yoejchingunya. Ia melihat id caller sipenelpon dan langsung mengangkatnya.
“yeobseo..” sahut Kyuhyun ketika menyentuh lambang hijau yang ada dilayar smartphone nya
“Kyuhyun-ah bisakah kau ke apartementku sekarang” terdengar nada sesak dari si penelpon, sepertinya ia tengah kesakitan
“Qianie…Qianie ada apa denganmu, apa yang sedang terjadi?” terdengar nada cemas dari Kyuhyun ketika mendengar song Qian atau lebih tepatnya Victoria yang terdengar lemah disebrang sana
“aku..sakit, bisakah kau kemari sekarang”
“tunggu aku, aku akan ke apartement mu sekarang juga!” tanpa ba bi bu lagi Kyuhyun kembali mengantongi ponselnya dan langsung keluar dari kamar menuju apartement Victoria
“ada apa dengan Kyuhyun? Kenapa ia terburu-buru seperti itu?” Min Gi yang sudah mulai sadar akhirnya bangun kembali dari tidurnya. Kyuhyun belum sadar jika sedari tadi yoeja ini sudah bangun, walaupun awalnya Min Gi sudah membuka matanya tapi tidak lama kemudian ia kembali memejamkan mata ketika Kyuhyun menciumnya
“Qianie? Apa itu Victoria eonni? Kenapa dengannya? Aku harus menyusul Kyuhyun menuju apartement Victoria eonni” Min Gi segera mengambil tas dan ponsel yang ada disampingnya dan langsung melangkahkan kakinya keluar apartement namja itu menuju apartement Victoria. Ia tau persis dimana letak tempat tinggal yoeja berdarah China itu karena sudah beberapa kali ia mengunjungi apartement itu sebelumnya
******
Sesampainya diapartement Victoria, ia langsung membuka pintu. Beruntung pintunya tidak terkunci jadi Min Gi bisa dengan mudah masuk kedalamnya.
“Qianie bagaimana bisa kau sakit? Apa kau tidak makan dengan teratur, eoh?” terdengar suara Kyuhyun yang tengah menyodorkan air minum dan obat kepada Victoria. Dari nada suaranya, Kyuhyun terlihat sangat khawatir
“aku hanya demam dan masuk angin saja” sahut Victoria yang masih terbaring ditempat tidur besarnya, dan Min Gi hanya bisa melihat pemandangan yang menyesakkan itu dari balik pintu kamar Victoria
“Kyu…”
“aku akan membuatkanmu bubur dulu”
“kajima (jangan pergi) apa kau bisa kembali membuka hatimu untukku?” meski terdengar parau, tapi suara Victoria itu cukup meyakinkan. Yoeja itu terus menggenggam lengan Kyuhyun seolah-olah tidak ingin namja itu pergi
“membuka hati? Apa maksudnya? Bukankah mereka hanya sebatas tetangga sewaktu di China dulu? Apa selama ini kecurigaanku benar bahwa mereka memiliki hubungan lebih” pikir Min Gi
“aku bisa….” sahut Kyuhyun pelan namun masih bisa terdengar jelas ditelinga Min Gi
Seketika itu juga seperti ada ribuan jarum yang menusuk hati Min Gi tanpa ampun, bagaimana bisa namja yang menyandang status sebagai kekasihnya itu bicara seperti itu kepada yoeja lain. sungguh saat itu juga Min Gi tidak bisa untuk tidak mengeluarkan air matanya. Ia tidak mau mendengar lebih lanjut kata-kata yang akan Kyuhyun lontarkan yang nantinya bisa membuat hati Min Gi semakin hancur dan sakit, detik itu juga Min Gi langsung meninggalkan apartement itu dengan air mata yang terus membanjiri pipinya.
TBC
makin keren aja thor, makin bikin penasaran
akhirnya setelah lama muncul juga kelnajutannya 😀
part selanjutnya jangan lama lama ya thor 🙂
hahha akhirnya keluar juga yaa wkwk
huaaaaaa makin seruuuuuuuuuuuuu….
eonni lanjutannya jangan lama2 please … jeballll…..
ya eonni … jebal …
kyaaa gomawo^^ pokoknya keep waiting aja yaa saeng 🙂
selalu xD
waw daebak 😀
Knp TBC slalu mncul di saat konfliknya mulai -_-
thor buat Han Min Gi nya ngejauhin Kyu untuk sementara. Dan buat Min Gi nya jdi cewek yg dingin. ckckckck… psti seru.
keep writing aja deh buat author’y.
dan keep waiting buat yg nungguin kelanjutan ni fanfic…
and one more dont be a long. hehe. 🙂
🙂
🙂
haha TBC biar bikin penasaran kk~ ne, keep waiting for this ff 🙂
knapa kyu ngomong gitu sih..pnasaran abiz chingu.
di tunggu next partnya ya..
ne ditunggu yaa 🙂
Aigoooo
si Kyuhyun iniiii
ckckckck
itu belum selesai Kyu ngomong nya
huwaaaaaa
ini gak di lanjutin ya chingu ??
Annyeong chingu
aku reader baru di wp mu
salam kenal kkk
oh ya lanjutin dong ff ini
keren loh ff ini ^^
annyeong thank you udah mau mampir di blog ini
Woaaaaa nextnya manaaa???? Ditungguuuuu bgtt~ kkk
silakan dibaca next nya
loh ‘-‘ ini belom end eon ? gimana kelanjutannya nih ? duh penasaran , kelnjutannya jan lama” yah eon ;;)
oiya , sekalian ijin mau ubek-ubek blog nya yah eon ;Dv
gomawo ^^ xixi~~
ne silakan di ubek2, makasih udah mau mampir di blog aku ya
pa bener kyuhyun jawab bisa balikkan sama ViC…
aaaaa kyuhyun min Gi y jd kecewakan pa lg kyuhyun y lg cium n tau2 ninggalin gt aja…
dibacanext nya chingu biar ga penasaran lagi 🙂
Kkeut…
Blm denger semuanya.
biar penasaran haha
ihhh sebelll banget ada penganggu….kyu oppa kenapa hatimu gampang goyah sih…masa lalumu itu hanya semu doank oppa…*gregetan bacanya sumpahhhh* kekeke
aku suka sama ep ep mu thor ~ next
haha sabar yaa 🙂
Tbc selalu muncul saat lagi seru serunya… makin geregetan banget… suka banget lah sama ff mu thor♥
terima kasih
yaelah ganggu bener:v
so sweet banget kyuhyun sama min gi. tapi bagian akhir min gi kasian banget itu. sampek nangis gitu. izin baca part 6 ya eonni.
yahh sepertinyaa konflik slah paham,, ituu pastiiyg dd ucap am kyuu bkaal lbh panjang dr ituu tp minginya br denger sebagian n kaburr..
wahh bkaal salah paham bangett nii…
aishh kyuu jugaa sii..
yaa langsung ngomong gak bs gituu kek..
lgian koq mingi bs msk apartemenya vic yaa??
ap dy tw password apartemennyaa?.
kan cm d sebutin kalo dy serring k snaa…
ato mreka gak denger gituu suara orng lain dr mreka,, kan biasa kalo pintu apartemen kebuka itu ad suara bip *gak tw jg sehh hehe*
lanjut ajaa wws onn
konfliknya keren un,,,
tapi itu tulisan TBC ganggu banget -___-
keep writing 😀
konfliknya daebakk eonn, gereget sendiri ngeliat kelakuannya kyuhyun yang mudah sekali goyah -_- , min gi yang sabar yaa, lanjut baca eonn 🙂
Mkin seru ceritanya…
lanjuutt!!
hehe
ralat (lagi) cincin itu warnanya perak,bukan emas xD (yaodalaya) yaahh mingi mulai mengetahui yg sebenarnya?!?!huaaa
huaaa…
kenapa kyu jahat bnget sih sama min gi..
tapi konfliknya dapet bnget..
akhirnya ketauan jg….. 😦
kasian min gi
Yg d hwtrkn trjdi jg,kyu msh cnta & msh brhrp blikan lg sm victoria,kshn min gi klo gth,kyu tega bgt :’-(
Akhirnya evil bisa jadi cowok romantis juga.. Kasih cincin segala hehehe..
Hayoo.. Bisanya pas Min gi lagi tidur sih ambil kecupannya…
Ish.. Ish Kyu jangan salah ambil keputusan.. Moga Ga da Apa2 hubungan Min Gi ma KYu
Omoooo !!! Itu kyu blm selesai ngomong kn ?? Iya kn ??? Min gi nya udh pergi dluan huuuaaa TT
Lagi senyum” dengan perlakuan kyu pada min gi, eh tiba” Qian menghancurkan segala.a ><
Jadi gedek sm vic wkwkwk aaaaaak
Bisa apa kyuuu????
Baru juga romantis nyium min gi..
Ini kenapa jadi gini????
Aiiissshhh. . .kyu bener-bener dech labil banget.Baru aja manis-manisnya ma min gi.
tu lagian kenapa sie vic minta kyu buat buka hatinya lagi buat dia
buka tutup mudah aja dia meminta emang hatinya kyu pintu apa…??
Kaasian min gi baru dibawa terbang udah dihempaskan langsung.kyu ngebuat min gi bahagia n sakit dalam waktu bersamaan.
TBC ga tepat. Walaupun ini FF udh lama tpi aku baru baca pertama baca ydh seru makin kesini makin seru
Huaaaa apa apaan itu kyu. .. huuft nyeseknyaaa makin berasaaaa huaaaaa
enggak tau harus komentar apa, yang jelas 😥
kasian minginya bang :’
hay thor aku baru sempet baca cerita ini nih. Sambil nungguin author dan Loves Me yang sedang hiatus wkwk aku baru baca dari part1 sampe part ini, jadi aku memutuskan untuk comment di part ini aja wkwk
huhu;( kasian sama Min Gi, kesel sama kyuhyun, benci sama qian kenapa harus godain kyuhyun buat balik sama dia ;'(
ommo,,,,kyu what are you doing,,,hadeeuuhhh,,tpi aq tau klo ucpan kyu slnjutnya psti gk sperti yg pikirkn am min gi,,
ommo kyu kenapa begitu sama min gi
kasihan kan min gi merasa di PHP in 😦
Hahhh gila tambah seru aja baca nih ff apalagi sama victoria nya udah greget banget liatnya deket-deket kyuhyun mulu…
Kyuhyun kamu jangan sampai ngecewain mingi..
kyuhyun tega baget sih dia kan udah punya min gi masa dia mau buka hati nya lagi buat victorya yg udah jelas” pernah nyakitin dia
jreng jreng jreng.. terbongkar sudah rahasia yg slama ini kyuhyun sembunyikan dan yg d’curigai ama min gi 😱 min gi yg sabar yaa, duh pasti sangat menyakitkan 😌
kyuhyunn nakall skalii cari2 kesempatan.. knp victoria manja skalii ngubungin kyuhyun pas lagi sakit, kyk gaada org lain ajaa.. kasiann mingi 😥
Duhhg kyu klo emg masih ada perasaan sama vic ya putusin dong si min gi trus klo emg udah mau move on ya jauhin si vic kasian kan min gi nya klo kya gini, cewe baik gtu di sia2in ntar nyesel lho
Waczh kyuhyun galau,, udah mending sama min gi aja, victoria mah masa lalu, g bisa d jadiin masa dpan.. Hehe ‘V’
Kasian kan min gi, 😦 cieelah, kyuhyun blas kata” min gi dengan miss you so bad, bneran tuch ? 😉
Uh kyuhyun nyuri ciuman dari min gi, tpi kenapa masih cemas kaya gtuh sama s’victoria sich, apa masih ada rasa,, -_- itu kenapa s’kyuhyun ngejawab aku bisa? Apa dia mao blikan lgi, trus min gi gimana ? Next kaya gimana,,
kyu gimana sihh ga konsisten banget dehh. kasihan mingi victoria jahat banget kesel dehh lihat victoria
aduhhh feel.nya dapet banget dahhh…
sakit.nya kerasa 😥
Ya ampun jirr nyesekkkk,kyuhyun tega bgt asli! Victoria juga,benci bgt sama dia pokoknya,scr ga langsung kek nantang han min gi,gak punya rasa malu samsek tuh victoria,ngaca elah napa dulu ninggalin kyu?sekarang balik lagi ngrusak hubungan orang,shit lah.sedih gua anjiirrrr…kretek nih ati